risna puspita

Jumat, 11 November 2011

*Biar semua itu usang, tak terbaca oleh waktu. Biar yang tlah lalu itu padam, dan tak bergelora lagi.*

Kelihatanya aku sedang bicara pada hati, yang terperosok pada sebuah kenangan. Kenangan yang menguatkan, juga mematikan. Pernah meyakini masa lalu itu buruk, dan sampai kini masih melukai. Tapii bukan harga mati. Karena ribuan kebaikan telah mendewasakan. Dan selayaknya menjadi perintah, agar tak memahat kesalahan yang serupa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar